kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.416   -76,23   -1,02%
  • KOMPAS100 1.146   -13,08   -1,13%
  • LQ45 907   -12,67   -1,38%
  • ISSI 225   -1,05   -0,47%
  • IDX30 467   -7,79   -1,64%
  • IDXHIDIV20 564   -8,40   -1,47%
  • IDX80 131   -1,45   -1,09%
  • IDXV30 140   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 156   -2,00   -1,26%

MPMX akan menjual pelumas mobil


Kamis, 25 September 2014 / 19:22 WIB
MPMX akan menjual pelumas mobil
ILUSTRASI. 4 Cara Tethering HP ke Laptop melalui Android dan iPhone dengan Mudah.(Warta Kota/Henry Lopulalan)


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) ingin terus mengembangkan lini bisnis pelumas kendaraan bermotor. Melalui entitas anak, PT Federal Karyatama, MPMX berencana untuk memproduksi pelumas untuk kendaraan roda empat.

Selama ini, Federal memang baru memproduksi pelumas untuk kendaraan roda dua alias sepeda motor. "Kami melihat prospek pelumas untuk mobil sangat bagus, sehingga Federal kemungkinan akan mulai produksi pelumas untuk mobil," kata Agung C. Kusumo, Direktur Pengembangan Bisnis MPMX di Jakarta, Kamis (25/9).

Namun, produksi pelumas mobil tentunya mesti menunggu kehadiran pabrik baru. Agung bilang, MPMX berniat membangun pabrik baru di Jawa Barat dengan kapasitas 100.000 kiloliter (kl) per tahun. Ini lebih tinggi dari kapasitas pabrik Federal saat ini yang sebanyak 45.000 kl per tahun.

"Tapi, porsi produksi untuk pelumas mobil bakal sedikit, porsi paling banyak tentunya tetap untuk pelumas motor," jelas Agung. Pembangunan pabrik itu sendiri rencananya akan mulai dibangun tahun depan dan ditargetkan beroperasi di akhir 2016.

Agung bilang, dana untuk membangun pabrik akan diambil dari sisa hasil penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dan obligasi. Menurut Agung, MPMX memang mengalokasikan Rp 275 miliar dana IPO untuk memenuhi pembangunan pabrik itu.

"Nanti, kami akan tambah dari dana obligasi," terang Agung. Baru-baru ini,  MPMX baru menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 200 juta.

Jika dikonversi ke rupiah, dana yang diperoleh MPMX dari obligasi itu diperkirakan senilai Rp 2,3 triliun-Rp 2,4 triliun. Obligasi itu sendiri dikenakan bunga senilai 6,75% per tahun dengan tenor selama 5 (lima) tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×