Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perkembangan teknologi, PT Monex Investindo Futures berencana meluncurkan mobile aplication trading. President Director Monex Investindo Futures Ferhad Annas berharap, pada akhir tahun ini bisa meluncurkan aplikasi mobile trading tersebut.
Saat ini, nasabah Monex yang aktif berjumlah 5.000 orang. Sementara jumlah transaksi mencapai 800.000 lot dengan pergerakan transaksi per tahun sebesar 1 juta lot.
Namun, dengan adanya mobile apps trading, Ferhad menargetkan jumlah nasabah dan transaksi Monex bisa tumbuh dua kali lipat.
Mobile application trading Monex saat ini masih dalam proses penyempurnaan, sinkronisasi, dan melakukan kerjasama dengan bank yang ditunjuk dan mendapat ijin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai bank penyimpan margin.
Pada mobile application trading tersebut, investor akan lebih mudah dalam melakukan transaksi. Ferhad mengatakan melalui aplikasi nasbah bisa melakukan diantaranya opening account, store margin, melihat catatan transaski, dan berita terkait perdagangan berjangka.
"Selama ini nasabah untuk melakukan hal diatas harus membuka website satu per satu," kata Ferhad pada konferensi pers peluncuran E-money Monex-Mandiri, Rabu (25/10).
Sebelumnya, sebagai wujud apresiasi pada nasabah Monex yang loyal, Monex bekerja sama dengan Bank Mandiri meluncurkan E-Money dan membagikan pada 200 nasabah prioritas. "Nilai nominal transaksi sebesar 70% dari seluruh transaksi dilakukan oleh 200 nasabah prioritas," kata Ferhad.
Monex Investindo Futures melayani 10 kota besar Indonesia dengan 12 kantor cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News