kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.248   66,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.071   12,81   1,21%
  • LQ45 845   10,15   1,22%
  • ISSI 216   2,85   1,34%
  • IDX30 434   4,11   0,96%
  • IDXHIDIV20 519   6,56   1,28%
  • IDX80 122   1,46   1,21%
  • IDXV30 124   0,52   0,42%
  • IDXQ30 143   1,84   1,31%

Momentum Ramadan Bakal Kerek Bisnis Emiten Restoran, Cermati Saham Jagoan Analis


Sabtu, 02 Maret 2024 / 06:00 WIB
Momentum Ramadan Bakal Kerek Bisnis Emiten Restoran, Cermati Saham Jagoan Analis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan bisa menjadi katalis penting yang membuat bisnis emiten restoran semakin sedap. Namun investor perlu cermat menyaring saham-saham emiten restoran yang mayoritas masih bergerak landai. 

Analis Stocknow.id Sinta Dwi Untari menilai emiten yang bergerak di bisnis gerai food and beverage (F&B) ini punya ruang untuk menumbuhkan kinerja. Katalis utamanya datang dari stabilitas ekonomi dan tingkat konsumsi masyarakat.

Hal itu tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada awal tahun ini. IKK Januari 2024 tercatat di level 125, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 123,8. Katalis berikutnya, emiten restoran pun punya peluang untuk menggenjot kinerja pada bulan ramadan.

Baca Juga: E-Commerce Siap Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Kerek Transaksi

Bulan suci ini biasanya menggerakkan bisnis restoran seperti dari acara buka puasa bersama. Emiten restoran pun umumnya merespons dengan membuat berbagai program promosi demi menggenjot penjualan.

Momentum ini berpotensi menjadi penyedap jangka pendek bagi prospek sahamnya. "Jika dilihat secara historis, saham-saham pada industri restoran ini kecenderungan akan bergerak naik meski hanya bersifat sementara," kata Sinta kepada Kontan.co.id, Jum'at (1/3).

Hanya saja, Sinta mengingatkan sejumlah emiten restoran masih dibayangi sentimen negatif pada kinerja bisnisnya. Terutama setelah ramai aksi boikot terhadap jaringan restoran tertentu yang brand afiliasinya dipersepsikan mendukung Israel.

"Meski dalam beberapa waktu belakangan ini konsumen sudah mulai membaik lagi. Hal ini yang seharusnya perusahaan jaga agar ke depannya tidak kembali menimbulkan kontroversi yang merugikan," imbuh Sinta.

Baca Juga: Momentum Pemilu Berpotensi Kerek Kinerja HM Sampoerna (HMSP), Cek Rekomendasi Analis

Sedangkan Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya menyoroti bisnis restoran yang semakin kompetitif. Emiten restoran perlu kreatif menerapkan strategi pemasaran supaya bisa bertahan dalam ketatnya persaingan dengan perusahaan restoran non-emiten.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×