kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Momen Ramadan, ini saham-saham yang menarik dikoleksi


Selasa, 01 Mei 2018 / 17:26 WIB
Momen Ramadan, ini saham-saham yang menarik dikoleksi
ILUSTRASI. Pabrik mi instan Indofood


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan segera tiba. Momentum ini berpotensi mengerek kinerja sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Beberapa sektor akan bergerak lebih cepat sepanjang Ramadan, sehingga mampu menopang kinerja perusahaan. Lalu, saham mana saja yang menarik untuk dilirik?

Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman mengungkapkan, sejumlah kinerja saham sektor konsumsi dan otomotif melaju lebih cepat menjelang bulan puasa. Ini artinya saham-saham di sektor tersebut menjadi lebih menarik dilirik selama Ramadan.

"Ini karena, belanja konsumen untuk makanan dan minuman menjadi lebih meningkat. Selain itu, kebutuhan akan mobil dan motor juga meningkat untuk transportasi mudik," katanya kepada KONTAN, Senin (30/4).

Norico merekomendasikan sejumlah saham, diantaranya, INDF, ICBP, UNVR, ASII, JPFA dan CPIN.

Selain saham konsumsi, analis BCA Sekuritas Achmad Yaki bilang, saham daily product, ritel dan media akan mendapat dampak positif sepanjang bulan puasa. Beberapa saham yang menarik yaitu SCMA, MNCN, CPIN, JPFA, LPPF, UNVR dan MYOR.

Sedangkan beberapa saham yang diproyeksi akan bergerak negatif, diperkirakan dari sektor industri dasar seperti semen, keramik dan kontruksi.

"Kalau SCMA, CPIN, JPFA dan saham konsumsi, bagus-bagus fundamentalnya. Juga ICBP dan INDF," papar Achmad.

Investor dipersilakan untuk masuk ke saham-saham tersebut saat ini, mengingat, harganya belum rebound terlalu banyak, terlebih setelah pekan lalu hampir semua saham terkoreksi.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, saham sektor ritel akan paling diuntungkan bulan ini. "Ini karena, efek Lebaran lebih besar berdampak ke penjualan, diikuti sektor konsumer yang bergerak positif," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×