Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat penurunan kinerja pada semester I – 2025. Adanya program diskon tiket transportasi hingga momen libur natal dan tahun baru diproyeksi sebagai katalis positif pendorong kinerja JSMR hingga akhir tahun.
Jasa Marga mencatat pendapatan Rp 12,9 triliun pada semester I – 2025, turun 1% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan laba bersih Jasa Marga Rp 1,87 triliun, turun 20,3% secara YoY.
Secara rinci, pendapatan tol menyumbang Rp 8,78 triliun, pendapatan konstruksi Rp 3,46 triliun, dan pendapatan usaha lainnya Rp 695,52 miliar.
Baca Juga: Fokus 5 Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata mengatakan, kuartal IV lazimnya menjadi puncak trafik jalan tol karena momen natal/tahun Baru.
Kenaikan trafik tol akhir tahun ini juga ditopang stimulus tambahan pemerintah berupa potongan tarif transportasi antarmoda (pesawat/KA/kapal) dan paket “Christmas & New Year” yang ditujukan ke sekitar 30 juta keluarga.
“Ini berpotensi mengangkat mobilitas dan volume kendaraan di tol Jasa Marga,” ujar Liza kepada Kontan, Selasa (7/10).
Liza melihat sentimen yang perlu diperhatikan untuk mencermati kinerja Jasa Marga di kuartal IV – 2025 antara lain realisasi stimulus fiskal akhir tahun (termasuk diskon transportasi), update jadwal/keputusan tarif tol (pricing power), progres monetisasi aset/recycling dan potensi masuknya investor finansial/INA, dan data trafik periode Nataru serta cuaca/operasional.
“Basis laba semester I – 2025 lebih lemah (laba bersih turun 20,4% yoy) sehingga butuh catch-up di semester II – 2025,” ucap Liza.
Liza menambahkan, tantangan yang perlu diperhatikan adalah sensitivitas pada daya beli, rupiah, dan suku bunga. Serta risiko kebijakan, timing penyesuaian tarif dan potensi diskon sektoral yang bisa menekan yield jangka pendek.
“Kenaikan tarif bertahap tahun 2025 tetap menopang yield per kendaraan dan margin EBITDA,” kata Liza.
Etta Rusdiana Putra, Analis Maybank Sekuritas memproyeksikan pendapatan usaha Jasa Marga tahun 2025 mencapai Rp 19,94 triliun dan laba bersih Rp 3,81 triliun. Adapun pada tahun 2024 Jasa Marga membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 18,72 triliun dan laba bersih Rp 4,53 triliun.
Etta merekomendasikan Buy saham JSMR dengan target harga Rp 6.000 per saham. Sedangkan Liza merekomendasikan Accumulate Buy saham JSMR dengan target harga Rp 4.500 – Rp 4.600.
Selanjutnya: Bend Of The Rivers Ungkap Pengalaman Sakit Hati di Lagu Tragis
Menarik Dibaca: Bend Of The Rivers Ungkap Pengalaman Sakit Hati di Lagu Tragis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News