Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Group atau Modalku menjadi salah satu mitra distribusi baru penjualan Savings Bond Ritel seri SBR004. Karena baru pertama kali menjajakan SBR004, perusahaan financial technology tersebut belum memiliki target penjualan.
Co-founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya mengaku belum bisa menyebut secara pasti target indikatif penjualan SBR004 mengingat baru kali ini pihaknya ditunjuk sebagai mitra distribusi oleh pemerintah. Namun, dia berharap setidaknya penjualan SBR004 yang dilakukan oleh Modalku bisa mencapai miliaran rupiah. “Yang pasti kami mencoba semaksimal mungkin menjual SBR004, karena tidak mudah menjadi mitra,” katanya, hari ini (20/8).
Dia menambahkan, saat ini Modalku lebih fokus untuk memperkuat akses kepada investor ritel, terutama yang berasal dari generasi milenial, agar bisa memesan SBR004 dengan mudah. “Jadi tak masalah investor membeli instrumen ini di harga minimumnya Rp 1 juta atau Rp 2 juta,” tuturnya.
Untuk menarik minat investor, Modalku telah mengadakan beberapa acara yang khusus untuk mensosialisasikan SBR004. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan promosi melalui chanel-chanel online dengan gencar agar banyak investor baru yang mau membeli instrumen tersebut.
Sekadar info, Modalku dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menjadi dua mitra distribusi baru untuk SBR004.
Keduanya melengkapi sembilan mitra distribusi terdahulu yakni, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Trimegah Sekuritas, PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), dan PT Investree Radhika Jaya (Investree).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News