Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MNC Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kejatuhan pada perdagangan Selasa (29/1). IHSG kemungkinan akan bergerak di range 6,441 - 6,538 pada perdagangan hari kedua di pekan terakhir bulan Januari 2019 ini.
Kejatuhan tersebut merupakan ekses dari turunnya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,84%.
Penurunan tersebut terjadi akibat jatuhnya saham di sektor teknologi, jasa telekomunikasi dan jasa pemeliharaan kesehatan akibat guidance earnings dan revenue yang kurang menggembirakan.
Selain itu turunnya harga sejumlah komoditas energi dan logam seperti minyak mentah 2,52%, nikel 0,82% dan EIDO 1,54% ikut mempengaruhi pergerakan negatif IHSG hari ini
"Investor asing mulai membukukan Net Sell yang beranjak membesar serta turunnya Bursa Asia Selasa pagi menjadikan IHSG ES perkirakan berpeluang melanjutkan kejatuhan dalam perdagangan hari ini," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang kepada Kontan.co.id melalui hasil risetnya.
Edwin bilang jatuhnya IHSG jangan dijadikan alasan untuk tidak memburu saham-saham berfundamental kuat seperti PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT JAPFA Tbk (JPFA), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Selain itu saham-saham lain yang bisa dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD), dan PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News