kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (28 Januari 2019)


Selasa, 29 Januari 2019 / 07:30 WIB
Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (28 Januari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (28/1) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil melemah. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 24.13 poin (-0.37%) dari penutupan sebelumnya sebelum mendarat di angka indeks 6,458.71.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun dengan persentase lebih dalam. Turun 6.65  poin (-0.65%), LQ45 berakhir di 1,019.14.

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Indika Energy Tbk (INDY), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,9 kali, 5,15 kali, dan 5,29 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ​ADROINKPUNTRWSBPELSA, dan BBTN,

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, hanya tiga saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, Indah Kiat Tbk (INKP), dan Elnusa Tbk (ELSA).

Sebaliknya, enam saham yang lain turun, yaitu SRIL, WSKT, Adaro Eenergy Tbk (ADRO), United Tractor Tbk (UNTR), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harga adalah Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). .

  Kode Harga (25/1) Harga (28/1) PBV (kali) PER (kali)
1 SRIL 340 338 0,93 4,9
2 INDY 2.030 2.210 0,64 5,15
3 WSKT 2.000 1.935 0,97 5,29
4 ITMG 22.125 22.125 1,67 6,3
5 ADRO 1.395 1.390 0,69 7,13
6 INKP 13.100 13.525 1,34 7,2
7 UNTR 26.425 26.300 1,8 8,11
8 WSBP 400 388 1,37 8,62
9 ELSA 358 360 0,81 9
10 BBTN 2.700 2.650 1,21 9,4

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Sumber: RTI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×