Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penawaran surat utang jangka menengah atau MTN kian ramai. Kali ini, PT MNC Securities (BSEC) berencana menerbitkan MTN/2016 dengan jumlah total Rp300 miliar.
Untuk penerbitan MTN ini, perusahaan menggenggam peringkat BBB dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat yang sama sekaligus disematkan Pefindo untuk peringkat korporasi dengan outlook stabil.
Selain itu, Pefindo juga mengganjar Obligasi II tahun 2011 Seri B sebesar Rp 59 miliar yang akan jatuh tempo pada 5 Juli 2016 pada peringkat BBB. Rencananya, perusahaan akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo menggunakan dana dari kas internal.
Periode pemeringkatan berlaku 11 April 2016 hingga 1 April 2017.
Analis Pefindo Kreshna Armand mengatakan peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis perusahaan yang moderat, keadaan likuiditas dan fleksibilitas finansial yang memadai, dan permodalan yang baik.
"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kurangnya diversifikasi bisnis di luar Grup, sifat volatilitas pasar modal, dan tidak fleksibelnya kebijakan proprietary trading perusahaan," ujar Kresna.
BSEC merupakan perusahaan sekuritas yang didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bhakti Investama. BSEC menawarkan jasa pialang untuk saham maupun surat utang baik surat utang pemerintah maupun korporasi kepada nasabah ritel dan institusi.
Perusahaan juga bergerak dalam aktivitas investment banking yang menyediakan jasa penjaminan emisi saham maupun obligasi, dan juga jasa penasihat keuangan. Per tanggal 31 Desember 2015, BSEC menjalankan operasinya melalui satu kantor pusatnya di Jakarta dan 40 kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia, melayani 10.048 nasabah dengan mempekerjakan 217 karyawan.
Di akhir 2015, sebanyak 99,99% saham Perusahaan dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). BCAP sendiri dimiliki oleh PT MNC Investama Tbk sebesar 63,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News