Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) tengah merombak struktur kewajibannya. Perusahaan merilis obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) atawa global bond.
Nilai emisinya US$ 231 juta. "Ini untuk refinancing bond yang akan jatuh tempo 15 Mei ini," ujar Darma Putra, ujar Direktur Utama BHIT kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Nilai global bond lama itu sebesar US$ 365 juta. Penerbitannya dilakukan pada 16 Mei 2013 silam melalui entitas usaha BHIT, Ottawa Holding dan diterbitkan di bursa efek Singapura.
Global bond lama BHIT memiliki tingkat bunga 5,875%. Sedang bunga atas obligasi barunya saat ini sebesar 9% per tahun. Tapi, tenornya diperpanjang tiga tahun lagi. Sehingga, jatuh tempo global bond baru BHIT bakal jatuh tempo pada 2019.
Setelah refinancing menggunakan global bond baru, saldo terutang global bond lama tersisa sekitar US$ 134 juta. Pelunasan sisa kewajiban ini bakal menggunakan kas perusahaan.
"Sebagian dari US$ 134 juta sudah kami lunasi, sebagian lagi bertepatan pada tanggal 15 Mei," jelas Darma.
Per 31 Desember 2017, BHIT punya kas dan setara kas Rp 2,7 triliun. Angka ini turun 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,61 triliun.
Sebelumnya, Moody's Investors Services menegaskan kembali rating negatif untuk perusahaan. Moody's juga masih mempertahankan rating Ca untuk global bond senilai US$ 365 juta tersebut. Tak hanya itu, Moody's juga menyematkan rating Caa1 untuk global bond yang barunya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News