kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

MKPI siapkan capex Rp 3 triliun di 2016 ini


Kamis, 12 Mei 2016 / 23:16 WIB
MKPI siapkan capex Rp 3 triliun di 2016 ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pengembang properti perintis sekaligus menguasai sebagian besar lahan kawasan elite Pondok Indah, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menyiapkan Rp 3 triliun untuk belanja modal tahun 2016.

"Untuk tahun ini kami menyiapkan Rp 3 triliun capital expenditure (belanja modal)," ungkap Wakil Presiden Direktur MKPI Jeffri S Tanudjaja dalam temu media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (12/5).

Jeffri menjelaskan, sebagian besar atau 80 % dari dana sebesar itu berasal dari kas internal perseroan.

Sementara bagian kecil lainnya yakni 20 % atau Rp 600 miliar berasal dari pinjaman perbankan.

Ditambahkan Direktur Keuangan MKPI Kenneth S Purnama, pinjaman perbankan berasal dari PT Bank Central Asia Tbk dengan suku bunga 10,5 %. "Inginnya sih single digit, sama dengan yang sedang didorong pemerintah," imbuh Kenneth.

Rencananya, dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk membiayai keberlanjutan pembangunan InterContinental Hotel Group, dan tiga menara apartemen Pondok Indah Residences.

Selain itu, dana belanja modal tersebut juga akan digunakan untuk memulai pembangunan town house di Pondok Pinang serta pusat belanja Pondok Indah Mall 3 seluas 55.000 meter persegi, yang dilengkapi perkantoran seluas 45.000 meter persegi di atasnya.

Bagi dividen

Adapun RUPST hari ini menghasilkan keputusan perseroan akan membagikan dividen Rp 327 per lembar saham senilai Rp 310.059.438.

"Sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dividen ini akan dibagikan seminggu setelah RUPST," tambah Jeffri.

Sementara itu, untuk kinerja keuangan tahun 2015, MKPI membukukan pendapatan dan penjualan bersih senilai Rp 2,094 triliun.

Angka ini 81 % lebih tinggi dibanding pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 1,155 triliun.

Jeffri menjelaskan, kontributor pendapatan perseroan berasal dari aset berkelanjutan senilai Rp 1,077 triliun, dan penjualan Rp 1,01 triliun.

Sedangkan laba usaha tembus angka Rp 907 miliar atau melonjak 98 % dibandingkan tahun 2014 yang berada pada posisi Rp 459 miliar.

"Untuk laba bersih kami mencetak Rp 889 miliar atau tumbuh signifikan 103 %," imbuh Jeffri.

Pertumbuhan juga dialami segmen aset menjadi Rp 5,709 triliun dari sebelumnya Rp 4,316 triliun.

Demikian halnya dengan total liabilitas yang membukukan kenaikan 33 % menjadi Rp 2,880 triliun.

"Untuk ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 31 % menjadi Rp 2,829 triliun," tuntas Jeffri. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×