Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Strategis Tbk berencana untuk menggelar right issue pada tahun ini. Meski begitu, perusahaan akan sedikit mengubah target perolehan dana dari aksi korporasi ini.
Sebelumnya, perusahaan berkode saham MKNT di Bursa Efek Indonesia ini bakal membidik perolehan dana Rp 1,2 triliun dalam right issue yang akan digelar pada kuartal III-2018.
Tapi, Jefri Junaedi, Direktur Utama yang juga merangkap sebagai Direktur Keuangan PT Mitra Komunikasi Strategis Tbk mengatakan, target dana yang dibidik akan lebih kecil dari itu. "Kami ada rencana (right issue) tahun ini. Ini lagi disusun semua. Kalau audit selesai, kemungkinan ada perubahan dari target sebelumnya Rp 1,2 triliun. Sesuai kebutuhan perseroan," ungkap Jefri setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat (2/3).
Rencana awal, perusahaan bakal melakukan right issue dengan menerbitkan 2 miliar saham dan 1,5 miliar warrant. "Tetapi kemungkinan kami ambil setengahnya," ungkap Jefri.
Dia menjelaskan, proses right issue akan bergantung pada pemegang saham pengendali, seberapa besar kemampuan mereka memasukan angka. Kendati begitu, pihaknya juga membidik investor-investor baru.
Meski harus menanti keputusan pemegang saham, Jefri yakin aksi korporasi tersebut bisa terealisasi pada tahun ini, tetapi tidak sebesar Rp 1,2 triliun melainkan setengahnya atau Rp 600 miliar.
Meski ada perubahan terkait perolehan dana yang dibidik, Jefri mengatakan hal itu tidak memengaruhi tujuan perusahaan untuk menerbitkan saham baru.
Sekadar mengingatkan kembali, MKNT menggelar right issue lantaran perseroan ingin memperkuat permodalan anak-anak usaha yang sudah diakuisisi.
Jefri bilang, pihaknya tidak fokus pada lini bisnis tertentu, melainkan suntikan modal itu akan dilakukan secara merata.
Selain itu, Mitra Komunikasi juga memiliki niat untuk mengakuisisi perusahaan baru. Namun dia belum mantap untuk menceritakan hal itu kepada media. "Kami belum tahu juga ya apakah mau akuisisi," ungkap Jefri.
Yang terang, perseroan masih terus memantau perusahaan mana yang mau dan bisa bekerja sama dengan Mitra Komunikasi.
Tahun lalu, Mitra Komunikasi baru saja mengakuisisi perusahaan penyalur pulsa isi ulang, PT Graha Planet Nusantara melalui anak usahanya PT Mitra Sarana Berkat (MSB). MSB mengakuisisi 99,99% saham PT Graha Planet Nusantara (GPN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
