kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Komunikasi Nusantara pertimbangkan rencana akuisisi KIMO


Jumat, 02 Maret 2018 / 18:38 WIB
Mitra Komunikasi Nusantara pertimbangkan rencana akuisisi KIMO
ILUSTRASI. Aplikasi KIOSON dari MKNT


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Mitra Komunikasi Nusantara Strategis Tbk untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech) bernama KIMO, hingga kini masih dalam proses pembahasan.

Sebagai gambaran, KIMO merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan pemilik modal dan pencari modal. Melalui kerjasama tersebut, perusahaan berkode saham MKNT di Bursa Efek Indonesia itu ingin memudahkan permodalan bagi mitra-mitra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, persoalan permodalan selama ini kerap menjadi kendala dalam berjalannya bisnis penjualan pulsa. Melalui KIMO, Mitra UMKM bakal mendapatkan pinjaman dalam jumlah tertentu dan harus dikembalikan dalam waktu dua minggu.

Jefri Junaedi, Direktur Utama Mitra Komunikasi mengatakan, sampai saat ini proses tersebut masih dalam tahap penjajakan. Tak hanya itu, Mitra Komunikasi bahkan terpikirkan untuk tidak hanya menjadikan KIMO sebagai mitra usaha, melainkan juga ingin mengakuisisinya.

"Kami ada pertimbangan apakah akan menjadikan KIMO sebagai anak usaha atau mitra, itu belum clear," ujar Jefri di Jakarta, Jumat (2/3).

Sayangnya, Jefri belum bisa memastikan kapan pertimbangan itu selesai diputuskan. Yang jelas, sejauh ini pihaknya masih melakukan kerjasama dengan KIMO.

"Kami kan banyak mitra toko yang tidak ada uang buat modal, sehingga dengan adanya KIMO, apalagi kami yang punya banyak klaster, pasti omzetnya lumayan," ungkap Jefri.

Meski belum memiliki kepastian, Jefri bilang, jika pihaknya jadi melangsungkan right issue, ada kemungkinan untuk mengakuisisi. "Tapi itu prosesnya masih lama," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×