Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Strategis Tbk (MKNT) tahun ini menyiapkan beberapa rencana ekspansi. Salah satu target yang dibidik adalah pertumbuhan mitra usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mencapai 10% dari jumlah mitra saat sebanyak 150.000.
Jefri Junaedi, Direktur Utama Mitra Komunikasi mengungkapkan, pihaknya akan menggaet mitra-mitra UMKM di beberapa daerah operasional baru, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Maklum, selama ini penyebaran mitra UMKM masih fokus di daerah Jawa, Bali, dan Sumatra.
Jefri mengklaim, saat ini market share perseroan masih sekitar 10%.
Asal tahu saja, Mitra Komunikasi memiliki dua lini bisnis utama, yakni penjualan pulsa dan distribusi gadget. Jefri menyebut, bisnis penjualan pulsa masih berkontribusi cukup besar terhadap total pendapatan perusahaan yakni berkisar 98%.
Mitra Komunikasi belum beriat untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari distribusi gadget. Menurutnya, harga gadget cepat turun sehingga perusahaan harus cepat menyesuaikan.
"Lagipula membuka gerai penjualan handphone fixed cost-nya mahal," ujar Jefri di Jakarta usai menggelar rapat umum pemehang saham luar biasa (RUPSLB), Jumat (2/3).
MKNT menjadi distributor penjualan gadget dengan brand di antaranya Oppo, Samsung, dan Huawei. "Cuma distribusi saja, enggak ada ritel. Kontribusinya sekitar 2%," imbuh Jefri.
Jefri bilang, sepanjang tahun 2017, pihaknya mencatatkan penjualan Rp 6,2 triliun. Untuk tahun ini, MKNT membidik pendapatan hingga Rp 10 triliun.
Salah satu strategi yang bakal dilakukan perusahaan adalah dengan melaksanakan aksi korporasi berupa right issue pada tahun ini. Melalui right issue, MKNT berniat untuk memperkuat permodalan anak usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News