Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali ke atas 7.000 tahun ini. Pendorongnya berasal dari solidnya ekonomi Indonesia.
Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta memproyeksikan IHSG akhir tahun berada pada level 7.880. Target tersebut masih tetap sampai saat ini, mengingat solidnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022.
Dibandingkan dengan negara maju lainnya seperti Amerika Serikat dan Inggris, kinerja ekonomi Indonesia dilihanya lebih baik.
"Hal tersebut tentunya diperkuat komitmen dari pemerintah dan stakeholders dalam rangka menjaga stabilitas makro ekonomi yang berkesinambungan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/3).
Baca Juga: Proyeksi Rupiah Hari Ini, Kamis (2/3), Setelah Kemarin Menguat
Berdasarkan hal tersebut, Nafan menyebutkan bahwa peluang resesi Indonesia sangat kecil. Menurutnya, probabilitasnya hanya 5% dibandingkan dengan negara maju yang sudah mencapai 60%.
Selain pertumbuhan ekonomi, ia menyebutkan data-data ekonomi sejauh ini juga masih relatif baik. Inflasi inti masih terjaga di level 2%-4% dan inflasi juga masih cenderung stabil. Kemudian, surplus neraca perdagangan yang masih berlanjut dengan ekspor masih naik.
Nafan berpandangan, tantangan untuk ekonomi Indonesia lebih kepada ketidapastian ekonomi global terkait geopolitik Rusia-Ukraina. "Hal ini memaksa bank sentral menerapkan kebijakan pengetatan moneter dalam rangka menurunkan inflasi sampai dengan saat ini," katanya.
Dengan hal tersebut, Mirae Asset melihat sektor yang akan bergerak positif tahun ini dari sektor finansial dan barang konsumsi primer.
Sektor perbankan didukung dari pertumbuhan kredit double digit tahun lalu dan diproyeksikan masih akan berlanjut di tahun ini. Sementara barang konsumsi primer didorong peningkatan konsumsi masyarakat jelang periode Ramadan dan kampanye Pemilu 2024.
Baca Juga: Simak Arah IHSG Hari Ini, Kamis (2/3) dan Saham-Saham yang Jadi Jagoan Analis
Nafan pun melihat untuk sektor perbankan, menjagokan saham-saham big bank dengan rekomendasi trading buy BBCA dengan target harga Rp 10.100, buy BMRI Rp 12.300, BBNI Rp 12.500, dan BBRI Rp 6.100.
Sementara barang konsumsi primer dengan rating buy, yaitu ICBP dengan target harga Rp 12.100, CPIN Rp 7.600, dan JPFA Rp 1.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News