Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Berkembangnya teknologi digital bisa menjadi peluang bagi perusahaan media konvensional. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) jadi salah satu perusahaan media yang memanfaatkan kesempatan ini.
Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) ini berencana untuk memfokuskan bisnisnya tak hanya di bidang siaran televisi alias free-to-air, melainkan juga memanfaatkan bisnis digital mereka melalui situs milik perusahaan seperti liputan6.com dan bintang.com.
"Perusahaan menyadari perkembangan e-commerce Indonesia mampu menyangi bisnis free-to-air mereka dalam jangka panjang," tulis Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam riset yang dirilis Rabu (6/9).
Perusahaan juga akan memfokuskan bisnisnya untuk menciptakan konten yang lebih baik melalui anak usahanya, Indonesia Entertainment Group yang memiliki saham mayoritas di beberapa rumah produksi di Indonesia. Beberapa diantara rumah produksi tersebut diantaranya adalah Amanah Surga, Sinemart, Indonesia Entertainmen Produksi, dan Indonesia Entertainmen Studios.
Konten dari anak usahanya tersebut diperkirakan bisa menyuplai ke beberapa lini bisnis perusahaan seperti Iflix, situs online, dan televisi free-to-air mereka. "Konten lokal yang masih jadi pilihan para penonton membuat SCMA bisa memiliki posisi yang baik di tengah penetrasi internet dan digitalisasi yang terus berkembang," papar Christine.
Prospek yang baik ini membuat perusahaan diprediksi bisa terus meraih peluang di tengah tren digitalisasi dan online di Indonesia. Christine memperkirakan tahun ini, perusahaan bisa meraup pendapatan hingga Rp 4,75 triliun dan laba sebesar Rp 1,7 triliun.
Ia merekomendasikan trading buy saham SCMA dengan target harga sebesar Rp 2.520.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News