Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Ketika aktivitas ekonomi mulai berangsur pulih, Mimi memperkirakan volume penjualan pada Juni akan pulih dan menunjukkan pertumbuhan secara bulanan (MoM) dan secara tahunan yang positif.
Namun, jika dilihat dari perspektif kuartalan, Mimi memperkirakan pendapatan INTP pada kuartal kedua 2020 masih akan membukukan pertumbuhan yang negatif, baik secara tahunan maupun kuartalan.
Di sisi lain, Mimi menilai investor sudah memasang sikap priced-in terhadap kinerja INTP yang tahun ini.
Baca Juga: IHSG naik tipis ke 4.973 pada Jumat (3/7), melesat 1,42% dalam sepekan
INTP juga tertolong denganĀ kondisi neraca dan posisi kasnya yang sehat. INTP memiliki neraca bersih, tanpa posisi pinjaman bank pada akhir kuartal pertama 2020.
Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan kas dan setara kas senilai Rp 7,8 triliun pada akhir kuartal pertama. Mimi berekspektasi INTP akan mempertahankan posisi kasnya yang kuat sepanjang tahun ini.
Dengan menimbang sikap investor yang sudah priced in dengan kondisi pelemahan kinerja INTP, Mimi menaikkan target harga saham INTP dari Rp 13.000 menjadi Rp14.000 serta meningkatkan rekomendasi saham INTP dari holdĀ menjadi trading buy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News