Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Minyak jatuh sebelum rilis data stok minyak Amerika Serikat (AS) yang diprediksi menunjukkan kenaikan pada level tertinggi lebih dari delapan dekade.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei kehilangan sebanyak 58 sen menjadi US$ 40,87 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 40,99 pukul 07:58 pagi waktu London.
Sedangkan, minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei turun sebanyak 54 sen, atau 1,3 %, ke level US$ 41,25 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak minyak jenis Brent naik 25 sen menjadi US$ 41,79 pada Selasa (22/3).
Persediaan minyak AS kemungkinan meningkat 2,53 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration hari ini. Hal ini sebanding dengan data industri yang menunjukkan kenaikan 8,8 juta barel.
Stok minyak mentah AS berada di 523.200.000 barel, level tertinggi sejak tahun 1930, menurut data EIA. Sementara, American Petroleum Institute menyebutkan persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI, menurun 1,37 juta barel pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News