Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Harga minyak terus menguat dipicu langkah anggota kunci OPEC Nigeria yang berniat untuk bertemu dengan negara produsen lainnya di Rusia bulan ini untuk memperbaharui pembicaraan tentang kesepakatan pembekuan produksi minyak.
Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik sebanyak 31 sen menjadi US$ 34,88 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di US$ 34,79 pukul 11:26 waktu Hong Kong. Minyak jenis ini turun 9 sen menjadi US$ 34,57 pada hari Kamis (3/3).
Sedangkan, minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik 11 sen ke US$ 37,18 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Merupakan penguatan jangka terpanjang sejak November. Harga minyak Brent naik 5,9 % pekan ini.
Minyak masih turun sekitar 6 % tahun ini karena spekulasi kekenyangan global akan berkepanjangan di tengah meningkatnya stok AS dan prospek untuk meningkatkan ekspor dari Iran setelah penghapusan sanksi.
Arab Saudi, Rusia, Qatar, dan Venezuela sepakat pada 16 Februari di Doha bahwa mereka akan membeku output jika produsen lain mengikuti dalam upaya untuk mengatasi kelebihan pasokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News