Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Harga minyak dunia bergerak naik mendekati level penutupan tertinggi dalam delapan pekan terakhir pada Kamis (3/3).
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 07.45 waktu Hong Kong, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran April berada di posisi US$ 34,62 per barel di New York Mercantile Exchange atau turun 4 sen.
Pada Rabu kemarin, harga kontrak minyak naik 26 sen menjadi US$ 34,66 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 5 Januari lalu.
Kenaikan harga minyak terjadi di tengah penurunan produksi minyak AS. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah AS, tingkat produksi minyak AS kembali turun untuk enam pekan berturut-turut menjadi 9,08 juta barel per hari. Ini merupakan level terendah sejak November 2014.
Sementara, cadangan minyak AS masih terus naik dan berada di posisi tertinggi dalam delapan dekade lebih.
Di sisi lain, Arab Saudi menaikkan formula harga minyak acuan untuk pengiriman ke Asia bulan April ke posisi tertinggi sejak Oktober lalu.
Meski demikian, sepanjang tahun ini, harga minyak masih menurun sekitar 7%.
Pagi ini, harga minyak Brent untuk pengantaran Mei naik 12 sen atau 0,3% menjadi US$ 36,93 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
