kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak tertekan seiring meningkatnya pasokan


Kamis, 23 April 2015 / 08:04 WIB
Minyak tertekan seiring meningkatnya pasokan
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatat kinerja positif pada periode September 2023


Sumber: AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak AS berakhir turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data minyak mingguan AS menunjukkan persediaan minyak mentah lebih tinggi, tetapi produksinya sedikit lebih rendah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 45 sen menjadi ditutup pada 56,16 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Tetapi patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, naik 65 sen menjadi menetap di 62,73 dollar AS per barel di perdagangan London.

Persediaan minyak mentah komersial AS naik untuk pekan ke-15 berturut-turut, kali ini sebesar 5,3 juta barel pada periode yang berakhir 17 April, menjadi 489 juta barel, 91,3 juta barel lebih dari setahun sebelumnya.

Kenaikan itu mengangkat pasokan minyak AS ke tingkat rekor tertinggi, Departemen Energi AS mengatakan.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak, naik 740.000 barel menjadi 62,2 juta barel.

Namun, produksi minyak mentah AS merosot sebesar 18.000 barel per hari, sekitar 0,2 %.

Gene McGillian, pialang dan analis di Tradition Energy, mengatakan penurunan produksi itu kemungkinan mendorong beberapa spekulan yang percaya produksi minyak akan jatuh lebih jauh karena pengurangan dalam pengeboran.

"Pertanyaannya apakah harapan mereka akan tetap dibenarkan," kata McGillian, menambahkan bahwa fundamental pasokan jangka pendek tetap "lemah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×