Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Minyak merangkak naik sekaligus memperpanjang kenaikan dari penutupan tertinggi dalam tiga pekan seiring pernyataan menteri energi Rusia yang menegaskan OPEC dan produsen minyak lainnya akan bertemu untuk membahas pasokan minyak.
Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik sebanyak 91 sen menjadi US$ 34,13 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 33,76 pada 08:23 waktu London.
Kontrak minyak jenis ini naik 92 sen menjadi US$ 33,22 pada hari Kamis (28/1), penutupan tertinggi sejak Januari 7. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah sekitar 44 % di atas rata-rata 100- hari. Harga minyak sudah naik 4,9 % pekan ini.
Sedangkan, minyak jenis Brent untuk pengiriman Maret, yang berakhir Jumat, naik sebanyak 96 sen , atau 2,8 %, ke US$ 34,85 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Harga minyak jenis ini naik 6,9 % pekan ini.
Menteri Energi Alexander Novak mengatakan tingkat pemotongan yang diusulkan akan menjadi topik pembahasan. Meski sejauh ini belum ada pembicaraan telah dijadwalkan dengan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Irak mengatakan awal pekan ini bahwa Arab Saudi dan Rusia lebih fleksibel tentang kerjasama untuk mengurangi output.
"Jika Arab Saudi dan Rusia menjalin kesepakatan bersama tentang mengurangi pasokan, itu hanya akan membuat ruang untuk Iran di pasar," Angus Nicholson, seorang analis di IG Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News