kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak jatuh lebih 1 % gara-gara produksi Irak


Senin, 02 Mei 2016 / 16:08 WIB
Minyak jatuh lebih 1 % gara-gara produksi Irak


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

SEOUL. Harga minyak bergerak menurun untuk hari kedua setelah ekspor minyak Irak mendekati rekor tertingginya pada bulan April. Kian menambah stok global menjadi luber, Senin (2/5).

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 1,1% atau 49 sen ke level US$ 45,43 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level US$ 45,52 pada pukul 02:40 siang waktu Seoul. Kontrak merosot sebanyak 11 sen ke level US$ 45,92 pada hari Jumat.

Brent untuk pengiriman Juli turun sebanyak 61 sen atau 1,3 %, ke level US$ 46,76 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak untuk bulan Juni ditutup 1 % menjadi berakhir pada hari Jumat di level US$ 48,13 per barel.

Sebelumnya, Irak, termasuk penjualan dari Pemerintah Daerah Kurdistan, mengirimkan sebanyak 3,36 juta barel per hari pada bulan lalu, kata seorang juru bicara kementerian perminyakan melalui pesan teks pada hari Minggu.

Ternyata, pengoperasian produksi minyak terbesar kedua di OPEC ini tidak terpengaruh aksi demonstran yang menyerbu parlemen di Baghdad, Minggu (1/5) yang mengancam untuk melumpuhkan pemerintahan.

Harga minyak telah kembali pulih setelah anjlok pada tahun ini ke level terendah sejak tahun 2003 karena produksi minyak AS telah merosot di bawah 9 juta barel per hari. Gangguan tersebut mulai dari serangan pipa menuju penutupan lading minyak yang menghilangkan pasokan sebanyak 800.000 barel per hari pada tahun ini, menurut laporan dari industri konsultan energi FGE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×