Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia kembali turun pada Senin (2/5). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Juni turun sebesar 37 sen menjadi US$ 45,55 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.11 waktu Sydney, harga kontrak yang sama berada di level US$ 45,67 per barel.
Harga minyak melorot untuk hari kedua setelah tingkat ekspor minyak Irak mendekati level rekor pada April. Ini artinya, suplai minyak dunia semakin bertambah.
Sekadar informasi, pengiriman minyak Irak -tak termasuk penjualan Kurdistan Regional Government- berada di posisi 3,36 juta barel per hari pada bulan lalu. Sedangkan tingkat ekspor pada April naik dari 3,29 juta barel per hari dan mendekati rekor 3,365 pada November lalu.
Operasi produksi minyak tidak mengalami gangguan pada Minggu kemarin kendati para demonstran menyerbu masuk ke gedung parlemen di Baghdad dan mengancam untuk melumpuhkan pemerintahan Irak.
"Market kemungkinan akan melihat data tingginya tingkat ekspor dan menilai hal itu sangat hebat sehingga mengacuhkan sentimen politik," jelas Jaafar Altaie, managing director Manaar Energy Consulting.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun sebesar 37 sen atau 0,8% menjadi US$ 47 per barel di ICE Futures Europe Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News