Sumber: Bloomberg |
NEW YORK. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berfluktuasi setelah International Energy Agency (IEA) memangkas estimasi permintaan minyak di pasar global.
Minyak futures berayun antara keuntungan dan kerugian di New York setelah sempat tergelincir 1,2% kemarin. WTI untuk pengiriman Mei berada di US$ 93,3 per barel atau turun 21 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:32 waktu Singapura.
Harga kontrak tersebut turun US$ 1,13 menjadi US$ 93,51 kemarin dan terbesar sejak 4 April. Harga minyak sudah naik sebesar 0,6% pekan ini dan 1,6% sejak awal tahun.
Brent untuk pengiriman Mei naik 9 sen ke US$ 104,36 per barel di ICE Futures Europe. International Energy Agency (IEA) menggunting estimasi permintaan minyak di pasar global. Badan energi ini memangkas kenaikan konsumsi minyak per hari sebesar 45.000 barel menjadi 795.000 barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













