Minim sentimen internal, rupiah bakal sideways

Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan pergerakan dalam koridor konsolidasi untuk esok hari. Mengutip pergerakan spot Bloomberg, Senin (27/11) pukul 16.00 WIB, rupiah melemah 0,07% ke level Rp 13.514 per dollar Amerika Serikat (AS) dari sehari sebelumnya di Rp 13.504 per dollar AS. Sedangkan dalam sepekan, rupiah sudah menguat 0,11% ke level Rp 13.529.

Sedangkan pada pergerakan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada di posisi Rp 13.511 melemah 0,04% dari sehari sebelumnya. Dalam sepekan, rupiah menguat 0,13% dari level Rp 13.529.

Reny Eka Putri, ekonom Bank Mandiri menjelaskan bahwa minimnya sentimen internal dari Indonesia mendorong pelaku pasar condong pada berita global. "Investor asing masih menunggu arah lanjutan dan kebijakan The Fed," jelas Reny saat dihubungi Kontan.co.id.

Kemungkinan besar, pasar sedang menantikan agenda calon Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang akan berpidato pada 28 November esok di Washington DC. Powell akan memberikan pernyataan konfirmasi akan nominasinya sebagai gubernur The Fed periode Februari 2018 - Februari 2024.

Menurut Reny, rupiah berpotensi melanjutkan pergerakan sideways dalam kisaran Rp 13.482-Rp 13.535 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News