Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distribusi produk farmasi, suplemen makanan dan alat kesehatan, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) mengumumkan perpanjangan fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia.
Direktur SDPC Mohamad Fazly Hassan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan perubahan dan penegasan kembali perjanjian kredit pada 24 Januari 2025 lalu.
"Bank telah menyetujui perpanjangan fasilitas kredit dengan total limit sejumlah Rp 370 miliar kepada SDPC," kata Fazly dalam keterbukaan informasi Kamis (30/1).
Fazly juga menerangkan perubahan jangka waktu perjanjian telah disetujui diperpanjang sampai dengan 29 Januari 2026.
"Fasilitas kredit ini menunjang kegiatan usaha SDPC," jelasnya.
Baca Juga: Millennium Pharmacon International (SDPC) Siapkan Strategi Bisnis Tahun 2025
Pada perdagangan Kamis (30/1), harga saham SDPC berada di level Rp 132 per saham atau melemah 0,75%. Dalam setahun perdagangan terakhir, pergerakan saham ini melemah 19,02%.
Sebagai tambahan informasi, Millennium Pharmacon International merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk farmasi, suplemen makanan, dan alat kesehatan dengan cakupan seluruh Indonesia. SDPC mengoperasikan 35 kantor cabang dan satu gudang pusat berkapasitas 13.000 meter persegi yang berstandard Internasional dan memenuhi syarat BPOM.
SDPC mendistribusikan lebih dari 12.000 produk dari dalam negeri dan luar negeri, didistribusikan kepada hampir 20.000 outlet di seluruh Indonesia. Millenium Pharmacon mendistribusikan produk etikal melalui apotik dan rumah sakit. SDPC mendistribusikan produk over the counter (OTC) melalui apotik, toko obat, dan pasar modern.
Selanjutnya: Airlangga: Fasilitas Kredit Sektor Padat Karya Diharapkan Dorong Produksi Ekspor UMKM
Menarik Dibaca: Tiktok dan Sejiwa Foundation Dorong Orang Tua Dukung Keamanan Digital Remaja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News