Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) melihat hunian berkonsep transit oriented development (TOD) sangat prospektif ke depannya.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan, hunian berkonsep TOD, khususnya di sekitar transportasi berbasis rel, menjadi magnet kuat untuk konsumen dalam menentukan pilihan hunian untuk tempat tinggal.
“Sebab, kemudahan akses yang mempercepat waktu tempuh perjalanan dari dan menuju pusat kota/ Jakarta,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (31/8).
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Bidik Marketing Sales Rp 1,8 Triliun pada 2023
Hal tersebut juga tercermin dari marketing sales salah satu proyek TOD yang dimiliki MTLA, Metland Cibitung, yang naik sekitar 60% dari tahun sebelumnya (YoY).
“Dengan semakin banyaknya moda transportasi yang terintegrasi, hunian berkonsep TOD tentu akan semakin diminati,” paparnya.
Olivia menuturkan, hunian berkonsep TOD yang dikembangkan MTLA adalah rumah tapak. Metland Cibitung merupakan mixed use development dan menjadi proyek berjalan yang sangat prospektif bagi MTLA.
“MTLA juga sedang mempersiapkan produk terbaru, yaitu Metland Cikarang, yang direncanakan mulai dipasarkan pada semester II tahun 2023,” tuturnya.
Untuk pembelian rumah sebagai tempat tinggal, Olivia melihat, kondisinya masih cukup baik. Beberapa perbankan memberikan program KPR dengan bunga rata-rata masih dibawah 10% untuk tenor 10 tahun.
“Program tersebut masih menarik untuk pembeli. Ditambah lagi, developer juga memberikan subsidi biaya-biaya KPR sehingga meringankan pembeli,” kata Olivia.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Properti yang Punya Hunian TOD