kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Saham Tertekan, Summarecon (SMRA) dan Lippo Karawaci (LPKR) Punya Kinerja Cerah


Senin, 15 Agustus 2022 / 21:17 WIB
Meski Saham Tertekan, Summarecon (SMRA) dan Lippo Karawaci (LPKR) Punya Kinerja Cerah
ILUSTRASI. Saham-saham sektor properti masih belum lepas dari tekanan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham sektor properti masih belum lepas dari tekanan. Hal itu tercermin dari pergerakan indeks IDX Sektor Properti & Real Estat sudah turun 6,77% secara year to date (ytd). 

Tekanan itu juga terjadi pada saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang tahun berjalan. SMRA sudah melemah 19,76%, sementara LPKR turun 19,86%. 

Kendati demikian, Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai LPKR dan SMRA sendiri secara fundamental mengalami peningkatan, dilihat dari marketing sales yang menunjukkan kenaikan.

Baca Juga: Saham Properti Masih Dalam Tekanan, Ini Penyebabnya

Adapun LPKR berhasil membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,48 triliun atau sekitar 47,8% dari target tahun 2022 senilai Rp 5,2 triliun. Sementara SMRA telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 2,3 triliun di semester I-2022 sekitar 46% dari target pra penjualan di 2022. 

"Melihat harga komoditas dan inflasi global yang mulai melandai ditambah dengan potensi kenaikan suku bunga yang terbatas, saham properti menjadi lebih menarik diperhatikan saat ini," tutur Jono saat dihubungi Kontan, Senin (15/8).

Selain penjualan produk township yang berada di kota besar, lanjut Jono, SMRA punya pendapatan berulang yang kuat dari mall Summarecon yang juga dapat menjadi penopang arus kas seiringan dengan pelonggaran aktivitas. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai SMRA juga masih mencatatkan yang positif yang menjadi poin yang mana perseroan telah merasakan momentum pemulihan ekonomi meskipun belum terakselerasi secara cepat.

Tidak hanya itu saja, SMRA juga mulai menambah portfolio perumahan berskala kota atau township yang diberi nama Summarecon Crown Gading pada semester dua ini. Nico menilai hal itu akan menjadi nilai tambah bagi SMRA untuk mengalami pertumbuhan. 

Baca Juga: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Selasa (16/8)

Untuk LPKR, Nico menilai tiga proyek terbaru Grup Lippo ini, Cendana Marq, Cendana Nest dan Cendana Clover menunjukkan bahwa perseroan sudah merasakan momentum pemulihan ekonomi yang sedang terjadi. 

"Tentu hal ini jelas terlihat bahwa LPKR juga merasakan momentum pemulihan ekonomi yang sedang terjadi saat ini," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×