Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski mengalami rugi usaha, namun PT Indika Energy Tbk (INDY) dan anak usahanya masih mencatat kenaikan tipis laba bersih yaitu 6,5% di tahun lalu.
Laporan keuangan INDY menunjukkan laba bersihnya di tahun lalu naik menjadi Rp 772,723 miliar, dibanding tahun sebelumnya sejumlah Rp 2,487 triliun.
Sejatinya, meski pendapatannya naik 51,4% menjadi Rp 3,765 triliun. Namun, melonjaknya beban pokok kontrak dan penjualan hingga 68,9%, menyebabkan laba kotornya turun 1,2% menjadi Rp 612,383 miliar.
Ditambah lagi dengan naiknya beban usaha sebesar 58,3% menjadi Rp 678,103 miliar, menyebabkan perseroan mengalami rugi usaha sebesar Rp 65,719 miliar. Padahal, tahun lalu masih mencatat laba usaha sebesar Rp 191,479 miliar.
Namun, INDY bisa mencetak laba bersih karena pendapatan dari pos lain-lainnya meningkat 38%, yaitu menjadi Rp 974,177 miliar. Kenaikan pendapatan ini disumbang dari keuntungan investasi unit penyertaan, dan susutnya beban penyisihan piutang serta kerugian kurs.
Maka, laba bersih konsolidasi INDY pun masih bisa naik dari Rp 139 menjadi Rp 148 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News