kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam bulan setelah listing, INDY bakal kempit 51% saham MBBS


Selasa, 01 Maret 2011 / 16:49 WIB
ILUSTRASI. Awan hitam bergerak di atas gedung bertingkat di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2019).


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indika Energy (INDY) berencana menjadi pemegang saham mayoritas PT Mitrabahtera Segara Sejati (MBBS). Hal itu diungkapkan oleh CEO PT Indika Energy Tbk (INDY) Wisnu Wardhana. Dia bilang, INDY bakal membeli 51% saham MBBS setelah perusahaan itu mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kami akan beli sesuai harga pasar setelah mereka masuk bursa," ujar Wisnu, Selasa, (1/3).

Secara terpisah, Presiden Direktur MBBS Patricia Pratiwi Suwati Prasatya mengamini pernyataan itu. Patricia menjelaskan, berdasarkan perjanjian opsi dengan INDY November 2010, kepemilikan saham INDY di Mitrabahtera akan efektif enam bulan setelah Mitrabahtera listing di BEI.

Sekedar mengingatkan, masuknya INDY ke dalam struktur kepemilikan Mitrabahtera adalah dengan mengambil porsi kepemilikan saham dari tiga pemegang saham saat ini, yakni PT Patin resources, Inggrid Ade Sundari Prasatya, dan Patricia Pratiwi Suwati Prasatya.

Dengan rencana IPO, saat ini struktur kepemilikan saham MBSS adalah sebagai berikut. PT Patin Resources 54,82%, Inggrid Ade Sundari Prasatya 15,36%, Patricia Pratiwi Suwati Prasatya 15,36%, dan saham publik sebanyak 14,46%. Apabila INDY masuk, Ingrid dan Patricia sudah tidak lagi menjadi pemegang saham MBSS. Sementara itu, kepemilikan saham Patin menyusut menjadi 34,5%.

"Dengan masuknya INDY, MBSS ke depan akan lebih baik," ujar Patricia.

Wakil Presiden Direktur Mitrabahtera Rico Rustombi menambahkan, sinergi dengan INDY bakal mendorong pertumbuhan Mitrabahtera. Apalagi, kemitraan tersebut berpeluang meningkatkan efisiensi dari segi pengapalan atau pengakutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×