Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat penjualan sebesar Rp 765 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Nilai ini turun 36% dari penjualan pada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp 1,19 triliun.
Manajemen LSIP menerangkan penyusutan tersebut terutama karena penurunan volume penjualan produk sawit walaupun terdapat kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit.
Di saat yang sama London Sumatra mencatat laba bruto sebesar Rp 440 miliar atau naik 3% yoy. Setelah dikurang beban lain-lain dan beban pajak, LSIP memperoleh laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 2% yoy menjadi Rp 305 miliar.
Naiknya kinerja laba bersih seiring dengan tumbuhnya laba kotor dan penurunan beban operasi yang sebagian diimbangi oleh kenaikan beban operasi lain.
Baca Juga: Bisnis Pembangkit Listrik Loyo, Leyand (LAPD) Pertimbangkan Lepas 2 Anak Usahanya
"Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset Rp 12,21 triliun termasuk posisi kas dan setara kas sebesar Rp 3,46 triliun dan tidak adanya pendanaan melalui hutang bank pada tanggal 31 Maret 2022," papar Manajemen LSIP dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5).
Pada kuartal pertama 2022, produksi TBS inti turun 29% yoy menjadi 226 ribu ton, terutama karena pengaruh cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan replanting.
Seiring penurunan produksi TBS inti dan eksternal total produksi CPO turun 39% yoy menjadi 53 ribu ton. Sejalan penurunan produksi, volume penjualan CPO turun 66% yoy menjadi 33 ribu ton sementara itu volume penjualan produk PK turun 29% yoy menjadi 18 ribu ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News