kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Meski penawaran tinggi, pemerintah hanya menyerap Rp 34 triliun pada lelang SUN


Selasa, 03 Agustus 2021 / 18:13 WIB
Meski penawaran tinggi, pemerintah hanya menyerap Rp 34 triliun pada lelang SUN
ILUSTRASI. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini mencapai Rp 107,78 triliun.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Fayadri mengatakan, minat yang tinggi ini terjadi karena ketiga seri tersebut akan menjadi seri acuan yang baru untuk SUN tenor 5, 10, dan 20 tahun tahun depan. “Yield dari ketiga seri SUN tersebut juga masih menarik, hal ini terlihat dari masih banyaknya investor yang memburu seri tersebut ini di pasar sekunder setelah hasil lelang tadi diumumkan,” kata Fayadri.

Pada lelang SUN hari ini, pemerintah menyerap Rp 34 triliun, sedikit di atas target indikatif yang ditetapkan yaitu Rp 33 triliun. Akan tetapi total serapan ini masih jauh berada di target maksimal sebanyak Rp 49 triliun.

Fayadri melihat bahwa rencana pemerintah untuk memanfaatkan saldo anggaran lebih (SAL) menjadi faktor utama besaran serapan lelang kali ini. Dia mengatakan, SAL yang cukup besar mencapai Rp 150 triliun dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kalkulasi pemenuhan kebutuhan pembiayaan melalui penerbitan SUN.

“Selain itu, kondisi pasar obligasi domestik yang masih menunjukkan tren positif ini nampaknya akan coba untuk lebih dioptimalkan oleh pemerintah guna mendapatkan pembiayaan yang lebih efisien,” ujar dia.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 7 seri SUN yang akan dilelang hari ini

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri lelang hari ini, sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN12211104 yang jatuh tempo pada 4 November 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 9,91triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,82%.

2. SPN12220527 yang jatuh tempo pada 27 Mei 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,12%.

3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 26,31 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 10,5 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,21%.

4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 39,57 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,27%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 0,75 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,29%.

6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,67 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,6 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,91%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,74 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 800 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,87%.

Selanjutnya: Penawaran lelang SUN pada Selasa (3/8) menembus Rp 107 triliun, tertinggi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×