Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam tiga pekan terakhir pada hari ini (19/6). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.28 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.278,54 per troy ounce dari posisi kemarin yakni US$ 1.277,71. Sementara, pada 16 Juni lalu, harga emas naik ke level US$ 1.284,96 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 27 Mei lalu.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.278,50 per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan harga emas mendaki setelah the Federal Reserve memangkas outlook pertumbuhan ekonomi AS. The Fed juga menyatakan bahwa tingkat suku bunga acuan AS masih akan rendah untuk beberapa waktu ke depan. Selain itu, the Fed juga memutuskan untuk mengurangi nilai pembelian obligasi sebesar US$ 10 miliar untuk lima kali berturut-turut menjadi US$ 35 miliar.
"Komite akan mengurangi nilai pembelian aset pada pertemuan selanjutnya," jelas the Fed. Mereka memprediksi, tingkat suku bunga acuan akan mencapai 1,13% pada akhir 2015 dan 2,5% pada 2016. Pada Mei lalu, mereka meramal suku bunga akan berada di level 1% pada akhir tahun depan dan 2,25% pada 12 bulan selanjutnya.
Faktor-faktor tersebut yang mendorong tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif. "Harga emas berupaya untuk naik setelah meeting FOMC. Namun, outlook jangka panjang emas masih bearish," jelas Zhang Lin, analis Yongan Futures Co di Hangzhou.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News