Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Perang dagang selama 18 bulan antara dua ekonomi utama dunia membuat memar perekonomian global dan mendorong harga emas melonjak 18% pada tahun lalu. Emas dianggap sebagai aset yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi.
Baca Juga: Kesepakatan dagang mengecewakan, harga emas masih bertahan di atas US$ 1.550
Pasar keuangan menerima sedikit penangguhan hukuman setelah pengumuman pakta perdagangan AS-China yang diteken Rabu (15/1) lalu, meskipun kekhawatiran tentang tarif dan masalah inti tetap belum terselesaikan.
"Dari sudut pandang banyak orang, kesepakatan itu terlihat sangat mengecewakan, masih ada banyak yang perlu diselesaikan. Itulah salah satu alasan mengapa emas bertahan di level $ 1.550," kata Analis OANDA Craig Erlam kepada Reuters.
Membebani harga emas, bursa saham Asia naik setelah indeks saham global dan Wall Street membukukan lebih banyak rekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News