kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski melorot, IHSG diprediksi bisa bertahan di 6.300


Jumat, 20 April 2018 / 15:23 WIB
Meski melorot, IHSG diprediksi bisa bertahan di 6.300
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berakhir di zona merah pada akhir pekan ini. Pelemahan indeks sudah tercermin pada akhir perdagangan sesi I yang turun 34,15 poin atau 0,54% ke level 6.321,75.

Delapan sektor menekan indeks hingga perdagangan siang tadi. Tiga sektor turun lebih dari 1%. Sektor barang konsumer merosot 1,41%. Sektor aneka industri tergerus 1,13% dan sektor manufaktur tumbang hingga 1,13%.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, faktor utama pelemahan sesi pertama, akibat pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh Rp 13.850 pe dollar AS.

Level rupiah tersebut, dianggap sebagai yang terendah pada tahun ini. Beberapa sektor melemah, seperti barang konsumsi, aneka industri dan manufaktur.

"Saya prediksi, jika rupiah terus melemah di atas level Rp 13.800, maka sangat besar peluang indeks di tutup di zona merah nanti," kata Aditya kepada Kontan di Jakarta, Jumat (20/4).

Meskipun begitu, ia memprediksikan, IHSG akhir pekan ini masih mampu ditutup pada level support 6.300. Dengan konsekuensi, sektor yang bakal terdampak negatif dari pelemahan rupiah yakni farmasi dan automotif.

"Untuk yang terdampak positif, kami perkirakan sektor perkebunan dan perdagangan imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×