Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak emas dunia bergerak mengambang antara posisi naik dan turun. Asal tahu saja, pada pukul 09.33 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat ditransaksikan naik di posisi US$ 1.391,05 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama turun sebesar 0,3%.
Jika dikalkulasikan, dalam sepekan, harga emas sudah mendaki 2,3%. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak periode yang berakhir 26 April.
Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh spekulasi bahwa the Federal Reserve akan terus mempertahankan stimulusnya. Hal ini mampu mengerek harga emas kendati terjadi penurunan pada kepemilikan aset emas.
"Kecemasan utama Bernanke adalah dilakukannya penghentian program quantitative easing yang terlalu cepat. Pelaku pasar percaya, quantitative easing tidak akan dihentikan secepat yang mereka prediksi," jelas Steven Dooley, head of research Forex Capital Trading Pty di Melbourne.
Asal tahu saja, kepemilikan emas yang berbasis di exchange traded products ETP terkontraksi 467 metrik ton pada tahun ini. Sementara, aset pada SPDR Gold Trust turun ke posisi 1.018,57 ton kemarin (23/5), yang merupakan level terendah sejak Februari 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News