Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan NUSA diperdagangkan dengan volume 1,88 miliar dan nilai transaksi sebesar Rp 135,76 miliar. MYRX diperdagangkan dengan volume 1,56 miliar dan nilai transaksinya mencapai Rp 117,4 miliar.
Pada periode yang sama, keempat saham tersebut juga justru masuk dalam 10 top losers. Sepanjang 4-8 November 2019, harga saham RIMO turun 59,35% dari Rp 123 menjadi Rp 50. Harga MYRX turun 45,05% dari Rp 91 menjadi Rp 50.
Baca Juga: Himpun Dana dari Investor Individu, Saham-Saham Benny Tjokro Terpuruk ke Level Gocap
Harga NUSA turun 43,18% dari Rp 88 menjadi Rp 50 dan saham HOME turun 35,06% dari Rp 77 menjadi Rp 50.
Bila dilihat selama periode tahun berjalan, saham-saham tersebut juga menunjukkan kecenderungan turun. HOME tercatat turun 56,9% year-to date (ytd), NUSA turun 50,5% ytd, RIMO turun 52,86% ytd, dan MYRX turun 51,26% ytd.
Adapun, pada perdagangan kemarin (14/11), keempat saham tersebut masih masuk dalam 10 besar saham paling banyak diperdagangkan. MYRX menempati peringkat pertama dengan volume yang diperdagangkan mencapai 1,68 miliar. Disusul RIMO dengan volume 875 juta, HOME dengan volume 862 dan NUSA dengan volume 374 juta.
Baca Juga: Berencana private placement, Rimo International (RIMO) minta restu pemegang saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News