kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski banyak diperdagangkan, harga saham keluarga Tjokrosaputro justru merosot


Jumat, 15 November 2019 / 15:25 WIB
Meski banyak diperdagangkan, harga saham keluarga Tjokrosaputro justru merosot
ILUSTRASI. Direktur Utama PT.Hanson International Tbk Benny Tjokro DI Jakarta, Jumat (01/02).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dalam dua minggu terakhir, saham perusahaan milik keluarga taipan Tjokrosaputro masuk dalam 10 besar saham paling banyak diperdagangkan.

Saham tersebut adalah PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Sinergi Megah Internusa (NUSA), dan PT Hanson International Tbk (MYRX). 

Baca Juga: Hotel Mandarine Regency (HOME) akan rights issue Rp 2 triliun

Pada periode 28 Oktober - 1 November 2019, HOME menduduki peringkat satu sebagai saham yang yang banyak diperdagangkan dengan volume hingga 26,82 miliar. Adapun nilai transaksinya sebesar Rp 2,08 triliun. 

Sementara RIMO berada di peringkat empat dengan volume perdagangan 5,23 miliar. Nilai transaksi perdagangan RIMO mencapai Rp 653,82 miliar. Disusul dengan MYRX dengan volume perdagangan 3,39 miliar, senilai Rp 294,6 miliar. MYRX ada di peringkat enam.

Sedangkan di peringkat sembilan juga terdapat NUSA dengan volume perdagangan 2,71 miliar, bernilai transaksi Rp 233,75 miliar. 

Pada periode 4-8 November 2019, HOME masih menduduki peringkat pertama. Disusul RIMO pada peringkat tiga, NUSA pada peringkat lima, dan MYRX di posisi nomor sembilan. 

Baca Juga: Harga Anjlok ke Level Gocap, Saham Perusahaan Benny Tjokrosaputro Masuk Indeks MSCI

HOME tercatat diperdagangkan dengan volume mencapai 10,3 miliar dan nilai transaksi Rp 613,29 miliar. RIMO diperdagangkan dengan volume mencapai 3,95 miliar dan nilai transaksi Rp 329,11 miliar. 

Sedangkan NUSA diperdagangkan dengan volume 1,88 miliar dan nilai transaksi sebesar Rp 135,76 miliar. MYRX diperdagangkan dengan volume 1,56 miliar dan nilai transaksinya mencapai Rp 117,4 miliar. 

Pada periode yang sama, keempat saham tersebut juga justru masuk dalam 10 top losers. Sepanjang 4-8 November 2019, harga saham RIMO turun 59,35% dari Rp 123 menjadi Rp 50. Harga MYRX turun 45,05% dari Rp 91 menjadi Rp 50. 

Baca Juga: Himpun Dana dari Investor Individu, Saham-Saham Benny Tjokro Terpuruk ke Level Gocap

Harga NUSA turun 43,18% dari Rp 88 menjadi Rp 50 dan saham HOME turun 35,06% dari Rp 77 menjadi Rp 50. 

Bila dilihat selama periode tahun berjalan, saham-saham tersebut juga menunjukkan kecenderungan turun. HOME tercatat turun 56,9% year-to date (ytd), NUSA turun 50,5% ytd, RIMO turun 52,86% ytd, dan MYRX turun 51,26% ytd. 

Adapun, pada perdagangan kemarin (14/11), keempat saham tersebut masih masuk dalam 10 besar saham paling banyak diperdagangkan. MYRX menempati peringkat pertama dengan volume yang diperdagangkan mencapai 1,68 miliar. Disusul RIMO dengan volume 875 juta, HOME dengan volume 862 dan NUSA dengan volume 374 juta. 

Baca Juga: Berencana private placement, Rimo International (RIMO) minta restu pemegang saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×