kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski asing cetak net sell , IHSG menguat 0,51% ke 6.158 di perdagangan hari ini


Selasa, 15 Oktober 2019 / 16:16 WIB
Meski asing cetak net sell , IHSG menguat 0,51% ke 6.158 di perdagangan hari ini
ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 31,28 poin atau 0,51% ke 6.158,16 di akhir perdagangan Selasa (15/10) hari ini.

Sebanyak 214 saham naik, 180 saham turun dan 153 saham tak bergerak.

Tujuh sektor saham menopang penguatan IHSG, sedangkan tiga sektor lainnya masuk zona merah.

Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor industri dasar yang naik 2,81%, sektor manufaktur turun 1,07% dan sektor consumer goods naik 0,46%.

Sedangkan sektor-sektor yang melemah adalah sektor perkebunan yang turun 0,27%, sektor pertambangan turun 0,22% dan sektor aneka industri turun 0,20%.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,03% di sesi I, terseret defisit neraca dagang September

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 15,76 miliar saham dengan total nilai Rp 8,61 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (11,55%)
2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (7,30%)
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (5,46%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-3,92%)
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-3,15%)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-2,42%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 560,91 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Diselimuti beragam sentimen, IHSG bergerak liar di awal perdagangan Selasa (15/10)

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 242,4 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 147,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 108,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×