kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diselimuti beragam sentimen, IHSG bergerak liar di awal perdagangan Selasa (15/10)


Selasa, 15 Oktober 2019 / 09:27 WIB
Diselimuti beragam sentimen, IHSG bergerak liar di awal perdagangan Selasa (15/10)
ILUSTRASI. Dua karyawan berbincang di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI ditutup naik 82,159 poin atau 1,36 persen menjadi 6.105,8 pada akhir pekan ini. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di awal perdagangan Selasa (15/10). Mengutip RTI, pukul 09.13 WIB, indeks naik 0,07% ke level 6.131,845.

Tercatat 133 saham naik, 85 saham turun, dan 145 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,59 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 560 miliar.

Baca Juga: Fokus ke pertemuan Brexit, bursa Asia menghijau di awal perdagangan Selasa (15/10)

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang IHSG di zona hijau. Sektor industri dasar paling tinggi penguatannya 0,46%. Sementara, sektor pertambangan paling dalam penurunan 0,22%.

Pagi ini, investor asing mencatatkan net buy Rp 13,377 miliar di pasar reguler. Sementara total keseluruhan market, net buy asing sekitar Rp 14,157 miliar.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi IHSG bakal menguat mengikuti jejak bursa Asia. “Pagi ini seperti: Nikkei naik 1,64% dan Kospi naik 0,11%,” prediksinya.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditopang Meredanya Perang Dagang

Namun, akhirnya semalam Dow Jones (DJIA) tergelincir juga 0,11% setelah tiga hari naik 1,21%. Seiring memudarnya euforia Trade Talk antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang pada gilirannya memukul jatuh harga Crude Oil sebesar -2,55%.

Kejatuhan bukan hanya dialami Crude Oil, tetapi juga terjadi atas harga Nikel -1,37%, Tin -0,57% & CPO -1,46%.

“Mengetahui cukup bervariasinya faktor penggerak IHSG, kami tetap antusias melakukan trading harian atas saham di sektor Telko, Pakan Ternak, Konsumer, Properti, Konstruksi, Rokok, Infrastruktur  dan Bank untuk perdagangan di hari Selasa ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×