Sumber: Bloomberg | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Nilai tukat rupee India makin tenggelam. Senin (13/1), rupee India jatuh melewati level psikologis utama 86 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupee ambles setelah data pekerjaan AS yang kuat meredam taruhan pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut. Selain itu, lonjakan harga minyak membebani sentimen bagi India yang merupakan negara pengimpor minyak tersebut.
Rupee merosot 0,5% ke rekor terendah baru di level 86,4187 pada Senin (13/1), mencerminkan penurunan luas di hampir semua mata uang Asia terhadap dolar AS. Obligasi dan saham lokal juga turun bersama dengan sebagian besar mata uang regional lainnya.
Baca Juga: Rupiah Makin Melemah ke Rp 16.290 Per Dolar AS di Siang Ini, Paling Lemah di Asia
Rupee telah jatuh ke rekor terendah dalam beberapa minggu terakhir dan diperkirakan akan memperpanjang kerugian karena pertumbuhan ekonomi yang melambat dan arus keluar dana asing.
Hal itu memicu spekulasi tentang pelonggaran cengkeraman ketat Bank Sentral India terhadap mata uang tersebut, dibandingkan dengan beberapa minggu yang lalu ketika fokusnya tetap pada pengurangan volatilitas.
"Hal ini mencerminkan kombinasi tekanan domestik dan global," kata Amit Pabari, direktur pelaksana di firma penasihat CR Forex seperti dikutip Bloomberg.
Ia menyebut, dolar AS terus menguat, didorong oleh sikap hati-hati Federal Reserve dan data ekonomi yang solid. "Yang memperburuk kesulitan rupee adalah kenaikan tajam harga minyak mentah,” ujarnya lagi.
Mata uang India mungkin jatuh melewati 90 per dolar tahun ini karena bank sentral India (RBI) bersiap membuang patokan implisit mata uang tersebut terhadap dolar, kata Gavekal Research minggu lalu. Standard Chartered Plc baru-baru ini menurunkan perkiraan rupee menjadi 87,75 per dolar pada akhir tahun 2025 dari 85,50 sebelumnya.
Baca Juga: Harga Beras Ekspor India Terus Turun Karena Permintaan yang Lesu dan Pelemahan Rupee
Selanjutnya: Resmi, Pemerintah Batasi Ekspor Minyak Jelantah dan Residu Sawit
Menarik Dibaca: Perkuat Harapan di Tahun 2025 Lewat Renovasi Rumah Yuk, Ini Solusinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News