kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meredanya efek perang dagang bawa IHSG menguat sepekan


Jumat, 13 Juli 2018 / 21:52 WIB
Meredanya efek perang dagang bawa IHSG menguat sepekan
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari terakhir, Jumat (13/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditutup positif dengan kenaikan 0,61% menjadi 5.944. Walaupun sempat didera sentimen eksternal dari perang dagang serta tren pelemahan rupiah, IHSG berhasil ditutup di zona hijau.

Berdasarkan data RTI, jika menarik perdagangan selama seminggu, IHSG terpantau naik sebesar 4,38%. Ini merupakan penguatan indeks pertama setelah tertekan tiga pekan. 

Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, penguatan indeks adalah dampak dari meredanya perang dagang. Selain itu, faktor stabilitas rupiah mampu menopang pertumbuhan indeks hasil dari data US Nonfarm Payroll pada Jumat lalu yang dibawah ekspektasi pelaku pasar.

“Ekspektasi para pelaku pasar global terkait dengan kinerja laporan keuangan kuartal II 2018 secara global, yang diproyeksikan lebih positif menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks secara global,” jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (13/7).

Kemudian, stabilitas fundamental makro ekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan katalis positif bagi penguatan indeks sejak Senin hingga hari ini. Daya beli domestik sudah mulai menunjukkan pemulihannya yang dibuktikan dengan hasil data penjualan ritel secara tahunan per Mei yang diatas ekspektasi para pelaku pasar.

Pun, langkah pemerintah RI dalam melakukan antisipasi perang dagang dengan menggelar rapat koordinasi yang membahas terkait dengan evaluasi Amerika Serikat terhadap 124 sektor Generalized System of Preferences (GSP), benar-benar diapresiasi oleh para pelaku pasar.

Pun pihaknya memproyeksikan pada perdagangan Senin IHSG masih akan menguat di rentang 5.885 sampai 5.990.

Disisi lain Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan IHSG hari ini gagal menguji resistance 5950, tapi karena ditutup masih dekat jadi masih ada potensi naik pada haru Senin.

“Senin IHSG masih berpotensi breakout resistance 5.950 dengan rentang support 5.900 dan resistance 5.988,” ujar William.

Pun diperdagangan pekan depan menurutnya sejumlah sentimen positif akan mendorong laju IHSG seperti sentimen postif dari divestasi PT Feeport Indonesia dan penguatan rupiah.

“Pekan depan proyeksinya 5.900 - 6.078,” ujar William.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×