Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, terdapat beban pokok pendapatan nikel matte yang mencapai US$ 250 juta. Manajemen menyebut, lebih dari 90% beban ini berkaitan dengan pembelian nikel matte dengan kadar rendah, yang merupakan salah satu bahan baku utama untuk memproduksi high-grade nickel matte (HGNM).
Beban umum dan administrasi MDKA juga naik 6,7% menjadi US$ 38,13 juta. Bahkan, beban keuangan MDKA melonjak 156,38% menjadi US$ 59,77 juta dari sebelumnya hanya US$ 23,31 juta.
“Biaya keuangan meningkat karena kenaikan suku bunga dan kenaikan tingkat utang untuk membiayai pertumbuhan transformasional perusahaan, yang didukung oleh akuisisi aset PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan pembangunan proyek acid, iron, metal (AIM),” terang Adi kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).
Alhasil, MBMA membukukan kerugian senilai US$ 23,77 juta per kuartal III-2023. Realisasi ini berbanding terbalik dari capaian pada periode yang sama tahun lalu, dimana MDKA membukukan laba bersih hingga US$ 69,19 juta.
Dengan ini, MDKA membukukan rugi bersih per saham sebesar US$ 0,0010 dari sebelumnya laba bersih per saham US$ 0,0029.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News