kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.765   -140,56   -1,78%
  • KOMPAS100 1.196   -11,55   -0,96%
  • LQ45 976   -3,64   -0,37%
  • ISSI 227   -2,72   -1,19%
  • IDX30 498   -1,69   -0,34%
  • IDXHIDIV20 603   0,91   0,15%
  • IDX80 137   -0,61   -0,44%
  • IDXV30 141   0,42   0,30%
  • IDXQ30 167   0,25   0,15%

Menunggu data jobless claim, emas bergerak liar


Kamis, 24 Oktober 2013 / 14:37 WIB
Menunggu data jobless claim, emas bergerak liar
ILUSTRASI. Trend Permintaan PLTS Atap: Panel surya terpasang di atap-atap rumah di sebuah komplek perumahan di kawasan Tangerang, Banten (4/3). KONTAN/Baihaki/4/3/2020


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Menjelang sore (24/10), harga kontrak emas dunia bergerak fuktuatif di pasar Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, hari ini, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun setidaknya 0,2%. Pada pukul 14.12 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.335,25 per troy ounce.

Kemarin, harga emas dunia melemah 0,5% menjadi US$ 1.333,42 per troy ounce. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 11 Oktober 2013 lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.335 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan harga emas hari ini berkaitan dengan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan menunda untuk memangkas nilai stimulusnya karena data-data ekonomi AS belum menunjukkan perbaikan.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg, pengajuan klaim pengangguran AS (jobless claim) kemungkinan akan turun menjadi 340.000 pada pekan yang berakhir 19 Oktober dari sebelumnya 358.000 pada periode sebelumnya. Data pengajuan klaim pengangguran dijadwalkan akan dirilis hari ini.

"Jika data pengajuan klaim pengangguran yang keluar positif, makan akan terjadi pembalikan arah dari harga emas dari beberapa hari terakhir. Pelaku pasar akan berpikir bahwa tapering stimulus akan terjadi dalam waktu dekat," jelas Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×