kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Menunggu data inflasi Maret


Jumat, 28 Maret 2014 / 06:28 WIB
Menunggu data inflasi Maret
ILUSTRASI. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) cetak kinerja mentereng hingga kuartal III-2022


Reporter: Dina Farisah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/3). Pasangan USD/IDR di pasar spot naik 0,31% ke 11.448. Berdasarkan kurs tengah di Bank Indonesia (BI), pairing USD/IDR juga naik 0,26% menjadi 11.438.

Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah hampir menembus ke level terendah dalam tiga pekan terakhir. Menurut dia, tekanan terhadap rupiah ini dipicu oleh kecemasan pelaku pasar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS,

Janet Yellen terkait kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat. Sebagian pejabat The Fed memproyeksikan, kenaikan suku bunga mencapai 2% di 2015 dan 3% di 2016.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury Bank CIMB Niaga bilang, pelaku pasar masih menantikan data ekonomi Indonesia, awal April nanti, dan hasil pemilu 9 April. "Pasar cenderung mengambil langkah aman," tutur Mika.

Hari ini, Christian memproyeksikan, rupiah masih melemah. Dari dalam negeri, belum ada penggerak hingga rilis data ekonomi Indonesia di awal April. Mika memprediksi, USD/IDR akan bergerak di 11.400-11.500, hari ini. Christian menebak, USD/IDR di 11.405-11.480.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×