kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Menunggu data inflasi Maret


Jumat, 28 Maret 2014 / 06:28 WIB
Menunggu data inflasi Maret
ILUSTRASI. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) cetak kinerja mentereng hingga kuartal III-2022


Reporter: Dina Farisah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/3). Pasangan USD/IDR di pasar spot naik 0,31% ke 11.448. Berdasarkan kurs tengah di Bank Indonesia (BI), pairing USD/IDR juga naik 0,26% menjadi 11.438.

Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah hampir menembus ke level terendah dalam tiga pekan terakhir. Menurut dia, tekanan terhadap rupiah ini dipicu oleh kecemasan pelaku pasar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS,

Janet Yellen terkait kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat. Sebagian pejabat The Fed memproyeksikan, kenaikan suku bunga mencapai 2% di 2015 dan 3% di 2016.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury Bank CIMB Niaga bilang, pelaku pasar masih menantikan data ekonomi Indonesia, awal April nanti, dan hasil pemilu 9 April. "Pasar cenderung mengambil langkah aman," tutur Mika.

Hari ini, Christian memproyeksikan, rupiah masih melemah. Dari dalam negeri, belum ada penggerak hingga rilis data ekonomi Indonesia di awal April. Mika memprediksi, USD/IDR akan bergerak di 11.400-11.500, hari ini. Christian menebak, USD/IDR di 11.405-11.480.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×