Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sial benar saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mentok auto rejection bawah pada perdagangan Jumat (19/6). Tak sendiri, saham emiten tambang batubara lainnya pun turun mentok di bawah, yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Dengan penurunan harga masing-masing 6,94% dan 6,77%, saham PTBA dan ITMG menjadi top losers pada indeks LQ45 pada hari ini.
Meski mentok di bawah, saham PTBA justru mencatat net buy alias beli bersih asing terbesar pada hari ini. Investor asing membeli bersih Rp 209,7 miliar saham BUMN tambang batubara ini.
Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas mendepak Bukit Asam (PTBA) dari saham pilihan teratas
Harga saham PTBA turun sejak perdagangan kemarin. Tapi dalam sebulan, harga saham Bukit Asam sudah menguat 20% meski masih turun 14,29% sejak awal tahun.
Harga saham PTBA anjlok dibuang investor karena hari ini merupakan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi. Artinya, pembelian saham PTBA di kedua pasar tersebut tidak lagi mendapatkan dividen. Sedangkan cum dividen PTBA di pasar tunai pada tanggal 22 Juni 2020. PTBA akan membayar dividen pada 10 Juli 2020.
Bukit Asam bakal membagi dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 3,65 triliun atau setara Rp 316,8 per saham. Jumlah dividen yang dibayarkan tersebut setara 90% dari laba bersih 2019 yang tercatat sebesar Rp 4,06 triliun.
Baca Juga: IHSG Menguat, Saham BMRI dan PTBA Diakumulasi, TLKM Dilepas Investor Asing
Nilai dividen kali ini sebenarnya lebih kecil bila dibandingkan buku 2018 yang tercatat sebesar Rp 339,63 per saham atau mencapai Rp 3,76 triliun. Namun, rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih (payout ratio) kali ini lebih besar bila dibandingkan dengan buku 2018 yang sebesar 75% dari laba bersih yang tercatat Rp 5,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News