Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Senada, Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mencermati saham-saham laggard di bulan Mei 2021 itu memiliki potensi rebound di bulan Juni. "Akhir-akhir ini ini sudah agak mendingan, inflow sudah mulai masuk, blue chips pelan-pelan mulai perform," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (31/5).
Sebelumnya, saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo memang tertekan oleh outflow asing yang dipicu sentimen kasus Covid-19 di Asia, yield US Treasury yang masih tinggi, serta volatilitas rupiah terhadap US dolar.
Di antara saham-saham yang menjadi leader IHSG sepanjang bulan Mei 2021, ia melihat saham BBRI, BMRI, BBNI, ASII, ICBP, TLKM, dan EXCL masih menarik.
Baca Juga: Begini prospek saham komoditas saat Malaysia, India dan Australia lockdown
Untuk saham-saham perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBNI direkomendasikan buy dengan target harga konsensus masing-masing di Rp 5.070 per saham, Rp 8.000 per saham, dan Rp 7.300 per saham.
Adapun untuk saham ASII, ICBP, TLKM, dan EXCL juga disarankan buy dengan target harga masing-masing Rp 6.700 per saham, Rp 12.100 per saham, Rp 4.100 per saham, dan Rp 3.100 per saham.
Ia mencermati, saham-saham tersebut menarik karena harganya sudah turun cukup dalam dan relatif di bawah rata-rata PE/PBV lima tahunnya. Di samping itu, potential upside masih besar dan inflow sudah mulai mendukung pergerakan sahamnya.
Selanjutnya: Analis ini memproyeksikan IHSG melemah di awal bulan Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News