kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Menjadi pemberat IHSG di bulan Mei 2021, saham-saham ini masih menarik dicermati


Selasa, 01 Juni 2021 / 17:15 WIB
Menjadi pemberat IHSG di bulan Mei 2021, saham-saham ini masih menarik dicermati
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Senada, Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mencermati saham-saham laggard di bulan Mei 2021 itu memiliki potensi rebound di bulan Juni.  "Akhir-akhir ini ini sudah agak mendingan, inflow sudah mulai masuk, blue chips pelan-pelan mulai perform," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (31/5).

Sebelumnya, saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo memang tertekan oleh outflow asing yang dipicu sentimen kasus Covid-19 di Asia, yield US Treasury yang masih tinggi, serta volatilitas rupiah terhadap US dolar. 

Di antara saham-saham yang menjadi leader IHSG sepanjang bulan Mei 2021, ia melihat saham BBRI, BMRI, BBNI, ASII, ICBP, TLKM, dan EXCL masih menarik.

Baca Juga: Begini prospek saham komoditas saat Malaysia, India dan Australia lockdown

Untuk saham-saham perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBNI direkomendasikan buy dengan  target harga konsensus masing-masing di Rp 5.070 per saham, Rp 8.000 per saham, dan Rp 7.300 per saham. 

Adapun untuk saham ASII, ICBP, TLKM, dan EXCL juga disarankan buy dengan target harga masing-masing Rp 6.700 per saham, Rp 12.100 per saham, Rp 4.100 per saham, dan Rp 3.100 per saham. 

Ia mencermati, saham-saham tersebut menarik karena harganya sudah turun cukup dalam dan relatif di bawah rata-rata PE/PBV lima tahunnya. Di samping itu, potential upside masih besar dan inflow sudah mulai mendukung pergerakan sahamnya. 

Selanjutnya: Analis ini memproyeksikan IHSG melemah di awal bulan Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×