kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimbang potensi pergerakan harga emas Antam hingga akhir tahun


Kamis, 26 Agustus 2021 / 06:20 WIB
Menimbang potensi pergerakan harga emas Antam hingga akhir tahun


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berpotensi turun tertekan sentimen tapering off Amerika Serikat (AS). 

Mengutip situs Logam Mulia, Rabu (25/8), harga pecahan satu gram emas Antam berada turun Rp 3.000 ke Rp 950.000. Namun, Selasa (24/8), harga emas Antam sempat naik Rp 7.000 ke Rp 953.000 ketika harga emas spot sentuh US$ 1.800 per ons troi. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan sentimen yang mempengaruhi harga emas Antam masih bervariatif. Namun, harga emas Antam berpotensi cenderung bergerak menurun di akhir tahun ini. 

Baca Juga: Harga emas Antam bisa mendekati lagi level Rp 1 juta per gram

Sentimen positif yang mendukung harga emas Antam tetap naik bisa datang dari pandemi Covid-19 yang belum mereda. "Emas masih diuntungkan dari meningkatnya permintaan sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian Covid-19," kata Alwi, Rabu (25/8). 

Namun, di saat yang sama, sentimen negatif masih menyelimuti harga emas. Alwi mengatakan harga emas ragu untuk naik lebih lanjut hingga akhir tahun karena sentimen AS yang akan melakukan tapering lebih cepat menekan harga emas. 

"Sinyal pengumuman tapering off AS di simposium Jackson Hole mengurangi pamor emas," kata Alwi. Di akhir tahun, Alwi memproyeksikan The Fed akan resmi mengumumkan tapering off

Artinya, likuiditas yang tinggi di pasar akan menurun. Sementara, faktor yang mendukung kenaikan harga emas adalah tingginya likuiditas di pasar. Ketika AS mengurangi penggelontoran stimulus dampaknya banyak aliran dana masuk kembali ke AS dan imbal hasil obligasi AS berpotensi naik. 

Baca Juga: Harga emas Antam turun, setahun investor berpotensi rugi 18%!

Alwi menjelaskan ketika imbal hasil obligasi AS naik maka investor akan meninggalkan emas dan beralih pada instrumen yang menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi. Tapering off AS juga berkorelasi positif pada dollar AS, sehingga harga emas jadi cenderung lebih mahal dan permintaan pun menurun. 

"Harga emas Antam di akhir tahun masih dipengaruhi beragam sentimen tetapi kecenderungannya bearish," kata Alwi. 

Alwi memproyeksikan harga emas spot hingga akhir tahun di US$ 1.678 per ons troi-US$ 1.750 per ons troi. Sementara, prospek harga emas Antam di akhir tahun berada di Rp 920.000 per gram dengan harga buyback di kisaran Rp 824.000 per gram. 

Namun, Alwi tetap menilai investasi di emas Antam menarik. Alwi merekomendasikan beli emas Antam untuk tujuan lindung nilai dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Hanya saja, Alwi mengingatkan baiknya investor memegang emas dalam jangka panjang dan melakukan pembelian di area support

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Rabu 25 Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×