Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, mengatakan emiten batubara sangat bergantung pada kondisi perekonomian. Ketika perekonomian tertekan seperti saat ini, kinerja emiten batubara akan ikut tertekan. Sebaliknya, ketika perekonomian mulai pulih dari pandemi, emiten batubara juga akan ikut pulih.
Melansir data RTI Business, berikut ini merupakan 15 saham Indeks LQ45 dengan PER terendah per penutupan Rabu (17/6)
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PER 2.12 kali
2. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PER 3.39 kali
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL), PER 4.74 kali
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PER 4.99 kali
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PER 5.32 kali
6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN,) PER 6.59 kali
7. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), PER 6.75 kali
8. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PER 7.22 kali
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PER 7.87 kali
10. PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PER 8.29 kali
11. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PER 8.36 kali
12. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PER 8,72 kali
13. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PER 8.76 kali
14. PT United Tractors Tbk. (UNTR), PER 9.05 kali
15. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PER 9.55 kali
Baca Juga: Asing jual bersih, IHSG naik tipis 0,03% ke 4.987 pada akhir perdagangan Rabu (17/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News